Jurnalis Boikot Polda Jambi! Tuntut Kapolda Minta Maaf Secara Terbuka

606 Views

Jambi, kabarupdate.id – Gelombang perlawanan dari insan pers di Jambi kian membesar! Puluhan wartawan dari berbagai media akhirnya sepakat melakukan boikot terhadap Polda Jambi sebagai bentuk protes keras atas penghalangan liputan yang terjadi saat kunjungan Komisi III DPR RI di Mapolda Jambi, Jumat (12/9).

Langkah pemboikotan ini diputuskan setelah para jurnalis menggelar aksi damai dengan mengenakan pakaian serba hitam dan melakukan “aksi tutup mulut” di depan Mapolda Jambi, Rabu (17/9). Mulut mereka dilakban hitam sebagai simbol bisunya kebebasan pers, sementara taburan bunga di halaman Mapolda menjadi tanda duka atas “matinya demokrasi”.

Baca Juga: Pers Dibungkam? Jurnalis Jambi Balas dengan Aksi Tutup Mulut Depan Mapolda!

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Jambi, Wendy, menegaskan bahwa aksi ini bukan main-main.

“Kami menuntut Kapolda Jambi meminta maaf secara terbuka kepada korban dan publik. Dugaan pelanggaran undang-undang pers ini terjadi di depan mata Kapolda, tapi sampai hari ini tidak ada itikad baik untuk meluruskan persoalan,” tegasnya.

Tak hanya itu, para jurnalis juga mendesak agar aparat yang menghalangi liputan diproses hukum sesuai aturan yang berlaku. Desakan lain ditujukan kepada Komisi III DPR dan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) untuk ikut bertanggung jawab atas insiden tersebut dengan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada publik.

Baca Juga: PPPK Paruh Waktu Merangin Diwarnai Dugaan Rekayasa, Panselda Diduga Lalai

Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Jambi, Irma Tambunan, ikut mengecam sikap Kapolda yang dinilai abai terhadap protes para jurnalis.

“Kapolda harus paham, jurnalis adalah pilar keempat demokrasi. Penghalang-halangan liputan adalah pelanggaran hukum. Aparat wajib menghormati kerja jurnalistik,” tegas Irma.

Sebagai bentuk konsolidasi, puluhan jurnalis dari media lokal hingga nasional menandatangani petisi boikot Polda Jambi tanpa batas waktu sampai tuntutan mereka dipenuhi.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Istri Polisi Ditemukan Meninggal Gantung Diri, Warga Tabir Geger!

Baca Juga: Pos Sub Sektor Polisi di Tabir Timur Ludes Terbakar, Penyebab Masih Misterius!

Gerakan ini menjadi sinyal keras bagi aparat kepolisian, pers tidak bisa dibungkam! Para wartawan berkomitmen menghentikan segala bentuk peliputan di lingkungan Polda Jambi hingga ada permintaan maaf resmi dan jaminan kebebasan pers ditegakkan.

Reporter: Rhomadan Cerbitakasa

Tinggalkan Balasan

Artikel Selanjutnya