Komisi III Geruduk Proyek Jalan Rp27 Miliar di Sungai Manau: Tak Mau Lagi Ada Proyek Asal Jadi!

1,272 Views

Bangko, kabarupdate.id – Suasana mendadak tegang mewarnai kawasan Sungai Manau, Kabupaten Merangin, Senin (27/10). Tanpa pemberitahuan resmi, rombongan Komisi III DPRD Merangin yang dipimpin Wakil Ketua Komisi III, Safrion, tiba-tiba muncul di lokasi proyek pembangunan jalan senilai Rp27 miliar.

Langkah ini bukan tanpa alasan. Politisi Partai Gerindra itu menegaskan, DPRD sudah muak dengan proyek infrastruktur yang dikerjakan asal-asalan. Karena itu, ia bersama anggota Komisi III turun langsung untuk memastikan kualitas pekerjaan jalan benar-benar sesuai spesifikasi teknis.

Baca Juga: Limbah & Asap PT KDA Bikin Resah, DPRD Merangin Turun ke Lapangan!

“Kami tak mau lagi ada proyek asal jadi. Hari ini kami geruduk langsung lokasi pekerjaan di Sungai Manau dan Sungai Pinang untuk memastikan semuanya berjalan sesuai standar,” tegas Safrion kepada wartawan di lapangan.

Dalam sidak tersebut, Komisi III meninjau empat titik proyek, termasuk ruas Sungai Manau–Sungai Pinang yang dibiayai dari APBD dan Dana Inpres 2025. Mereka juga mengecek rekonstruksi jalan Simpang Gelanggang–Diruang Lecah senilai Rp991 juta, serta penanganan jalan Simpang Tiangko–Tiangko dengan anggaran Rp298 juta.

Baca Juga: Anggota DPD RI Elviana Disorot FKDM: Dapur MBG-nya Dinilai Tak Layak di Rumah Subsidi

Baca Juga: Dari Salah Jalan ke Salah Kabar: Wabup Khafid Jadi Korban Klaim Dapur MBG Elviana?

Uniknya, sidak itu dilakukan tanpa melibatkan pihak ketiga maupun Dinas PUPR. Namun, di tengah perjalanan, pihak PUPR kemudian bergabung di lokasi Desa Durian Betakuk, tempat pengaspalan tengah berlangsung.

“Kami ingin memastikan pengawasan berjalan murni dan objektif. Kalau semua diawasi hanya dari kantor, bisa saja laporannya indah tapi fakta di lapangan memprihatinkan,” ujar mantan polisi itu.

Baca Juga: Edi Purwanto Dorong Pemerintah Revisi Tarif Penyeberangan: “Sudah Tidak Relevan dengan Kondisi Ekonomi Saat Ini”

Hasilnya? Safrion mengaku cukup puas dengan progres pekerjaan yang ditemukan hari itu. Namun, ia menegaskan bahwa pengawasan akan dilakukan secara berkala setiap dua minggu sekali untuk menjamin kualitas proyek yang dibiayai uang rakyat.

Komisi III di lokasi memastikan pekerjaan sesuai spek/ist

“Kami akan pantau terus. Jangan sampai masyarakat kecewa dengan hasil pekerjaan. Uang rakyat jangan disia-siakan,” tandasnya.

Baca Juga: Audit BPK Bongkar Kelebihan Bayar Rp92 Juta di Dinas Kesehatan Merangin

Sidak ini juga diikuti sejumlah anggota Komisi III lainnya seperti M. Haris, Aditya Nugraha, dan Hasren Purja Sakti. Mereka kompak menegaskan, Komisi III akan mendukung penuh program Bupati Merangin dalam percepatan perbaikan infrastruktur, asalkan pelaksanaannya benar-benar transparan dan berkualitas.

Baca Juga: 70 Warga Eksodus Diusir Massa di Renah Alai: Diduga Langgar Adat dan Buka Lahan TNKS

“Kami tak mau lagi mendengar jalan baru rusak dalam hitungan bulan. Proyek miliaran rupiah harus punya hasil miliaran juga bagi masyarakat,” pungkas Safrion.

reporter: Rhomadan Cerbitakasa