Bangko, kabarupdate.id – Bupati Merangin M. Syukur menegaskan bahwa rumah dinas bupati bukan hanya tempat tinggal seorang kepala daerah, melainkan rumah bersama untuk seluruh masyarakat Merangin. Hal ini ia sampaikan saat acara resmi memasuki rumah dinas bupati di Pulau Kemang, Selasa (4/3), didampingi Wakil Bupati A. Khafid Moein.
“Walaupun disebut rumah dinas bupati, tetapi ini adalah rumah kita bersama. Rumah ini dibangun dengan dana masyarakat, dan saya hanya menempatinya selama lima tahun ke depan,” ujar Bupati disambut tepuk tangan meriah ratusan tamu yang hadir.
Bupati Syukur juga mengajak masyarakat untuk datang ke rumah dinas kapan saja bila ingin berdiskusi atau menyampaikan persoalan. “Silakan bapak dan ibu berkunjung, insya Allah rumah ini buka 24 jam untuk melayani keluhan masyarakat. Tapi kalau bisa jangan terlalu larut malam,” ucapnya sambil bercanda.
Dalam sambutannya, Bupati kembali menegaskan komitmen menjalankan amanah masyarakat menuju visi Merangin Baru 2030 dengan semangat berdaya saing, akuntabel, reformis, dan unggul.
Bupati turut menyampaikan apresiasi kepada Lembaga Adat Melayu Jambi Kabupaten Merangin yang telah sukses menggelar acara adat memasuki rumah dinas tersebut. “Di tengah arus globalisasi, Lembaga Adat Melayu Jambi Merangin mampu menjaga dan menampilkan nilai-nilai budaya daerah yang kita cintai bersama,” kata Bupati.
Acara berlangsung khidmat dengan nuansa adat Merangin. Hadir di antaranya unsur Forkopimda, Sekda Merangin Fajarman, Ketua TP PKK Hj Lavita Syukur, Wakil Ketua TP PKK Hj Emi Minarsih Khafid, Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny Rismila Fajarman, para kepala OPD, camat, lurah, kades, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta undangan penting lainnya.
reporter: Rhomadan Cerbitakasa