Jambi, Kabarupadate.id – Anggota Komisi V DPR RI Dapil Jambi, Edi Purwanto menggelar Sosialisasi 4 Pilar MPR RI bersama Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Kegiatan dilaksanakan di Sekretariat GMNI, kawasan Mayang Mengurai, Kota Jambi. Kamis, 22/5/2025.
Kegiatan Sosialisasi 4 Pilar kebangsaan yang meliputi; Pancasila sebagai ideologi bangsa, UUD 1945 sebagai Konstitusi, NKRI sebagai bentuk Negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan ini diikuti dengan antusias dan suasana kekeluargaan, setidaknya hadir 150 Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Jambi.
Dalam Sosialisasinya Edi Purwanto menyampaikan mahasiswa berperan penting sebagai agen perubahan dan penerus bangsa, pemahaman yang kuat tentang 4 Pilar kebangsaan akan sangat membantu mahasiswa berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa.
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi ini juga menyoroti dinamika kehidupan generasi muda bangsa di tengah derasnya kemajuan teknologi informasi. Baginya, teknologi memberikan banyak manfaat terutama untuk mencari informasi dan menambah wawasan, selain juga membantu efektivitas dan efisiensi pekerjaan perkuliahan maupun aktivitas lain dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, kemajuan teknologi ada dampak buruknya bagi pengguna. Alih-alih pengguna memanfaatkan teknologi, tetapi justru kesannya teknologi yang memanfaatkan penggunanya secara perlahan.
“Gunakan teknologi untuk hal-hal yang positif dan tidak sembarangan yang bisa menyebabkan bahaya bagi masa depan diri sendiri dan juga bangsa. Misalnya, penyebaran informasi yang tidak akurat atau hoaks, bisa memecah belah masyarakat dan bangsa,” ucapnya.
Mantan Presiden BEM Mahasiswa IAIN STS Jambi (sekarang UIN STS Jambi) ini tak luput mengajak generasi muda untuk menggunakan teknologi secara bijak dan bisa menjadi agen perubahan yang meluruskan informasi yang tidak akurat atau keliru di media sosial. Karena tanggung jawab untuk menghidupkan ekosistem digital yang positif tidak hanya pemerintah, tetapi semua pihak.
“Selektif dalam menerima informasi, jangan ditelan mentah-mentah. Dengan memastikan kebenaran informasi dan sumbernya yang kredibel, akan sangat membantu kita dalam menjaga keutuhan berbangsa dan tidak terjadi perpecahan antar sesama,” ungkapnya.
Lebih lanjut Edi mengharapkan mahasiswa benar-benar membaca dan memahami kandungan 4 Pilar kebangsaan, dengan pemahaman yang kuat tentu akan semakin mengokohkan semangat dan rasa cinta kepada NKRI.