Bangko, kabarupdate.id – Dalam upaya memastikan kesiapsiagaan seluruh unsur menghadapi potensi bencana alam, Polres Merangin menggelar Apel Siaga Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025 di Lapangan Apel Polres Merangin, Rabu (5/11) pagi.
Kegiatan yang berlangsung khidmat sejak pukul 08.30 WIB itu dipimpin langsung oleh Kapolres Merangin AKBP Kiki Firmansyah Efendi, dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda Merangin, mulai dari Wakil Bupati Merangin, Kajari Merangin, Ketua Pengadilan Negeri Bangko, Dandim 0420/Sarko, Danyon B Pelopor Brimob Polda Jambi, serta perwakilan dari BPBD, Basarnas, Damkar, Satpol PP, PLN, dan seluruh OPD terkait.
Dalam amanatnya, Kapolres AKBP Kiki Firmansyah menegaskan bahwa apel gelar pasukan ini bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan wujud kesiapsiagaan dan sinergitas lintas sektor dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang bisa terjadi kapan saja.
“Apel kesiapan penanggulangan bencana ini adalah bentuk pengecekan nyata terhadap kesiapan personel, sarana, dan prasarana seluruh unsur terkait, baik TNI, Polri, BPBD, Basarnas, maupun instansi pemerintah daerah. Kita harus siap menghadapi kekeringan, karhutla, banjir, longsor, hingga cuaca ekstrem yang rawan terjadi di Merangin,” ujar Kapolres.
Ia menekankan pentingnya koordinasi lintas instansi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), serta edukasi kepada masyarakat agar tercipta masyarakat yang tangguh dalam menghadapi bencana.
“Penanggulangan bencana tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Kita perlu kerja sama lintas sektor dan partisipasi seluruh elemen masyarakat agar dapat bertindak cepat, tepat, dan bertanggung jawab,” lanjutnya.
Sebelum menutup amanatnya, Kapolres mengajak seluruh peserta apel untuk menjaga soliditas dan semangat kemanusiaan dalam setiap tugas.
“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan dan kekuatan kepada kita semua dalam melanjutkan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” tutup Kiki.
Apel yang berlangsung selama satu jam tersebut diakhiri dengan pengecekan peralatan dan kendaraan tanggap darurat dari masing-masing instansi. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi seluruh unsur di Kabupaten Merangin untuk memperkuat koordinasi dan kesiapan menghadapi musim hujan yang berpotensi memicu bencana hidrometeorologi.
reporter: Rhomadan Cerbitakasa











