Tanjabtim, kabarupdate.id — Semangat menghijaukan kembali bumi menggema di Provinsi Jambi. Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) turut berpartisipasi dalam Agenda Nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang digelar serentak di 31 provinsi. Untuk Provinsi Jambi, kegiatan dipusatkan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), tepatnya di Desa Koto Kandis, Kecamatan Dendang, Selasa (25/11).
Peringatan HMPI tahun ini mengusung tema “Hijau Negeri, Pulihkan Bumi”, sebagai ajakan nasional untuk menguatkan komitmen bersama dalam merawat dan memulihkan lingkungan. Kegiatan dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani, diikuti penyampaian arahan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Raja Juli Antoni, yang dibacakan oleh Irjen Kemenhut Djoko Poerwanto.

Acara ini juga dihadiri Forkopimda Provinsi Jambi, Wakil Bupati Tanjabtim, OPD terkait, UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jambi sebagai pelaksana agenda nasional, Forum DAS, Pokmas binaan, serta masyarakat setempat.
Sebagai bentuk dukungan terhadap agenda nasional tersebut, Balai Besar TNKS ikut berpartisipasi ambil bagian dalam penanaman 800 bibit pohon di atas dua hektar lahan eks kebakaran hutan dan lahan (karhut). Jenis bibit yang ditanam mencakup kayu-kayuan serta tanaman MPTS seperti durian, mangga, dan sirsak.
Kepala Balai Besar TNKS Haidir yang didampingi Kepala BPTNI Jambi M. Zainuddin menegaskan, bahwa HMPI adalah pengingat penting bahwa pemulihan lingkungan harus dilakukan secara berkelanjutan dan melibatkan semua pihak.
“Hari Menanam Pohon bukan sekadar seremoni. Ini gerakan yang harus menjadi budaya. Pemulihan lahan eks karhut seperti di Tanjabtim ini sangat penting untuk mengembalikan fungsi ekologis kawasan,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa keberhasilan penanaman akan terlihat dari upaya perawatan jangka panjang, bukan hanya jumlah pohon yang ditanam.
“Menanam 800 bibit itu penting, tapi memastikan semuanya tumbuh jauh lebih penting. Karena itu kami membutuhkan dukungan Pokmas dan masyarakat setempat untuk menjaga dan merawat tanaman ini,” tambah Haidir.

Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dan menegaskan bahwa HMPI harus menjadi momentum memperkuat kesadaran kolektif tentang pentingnya menanam dan merawat pohon.
Melalui penanaman ini, besar harapan agar lahan eks karhut dapat kembali hijau, produktif, dan memberi manfaat ekologis sekaligus sosial bagi masyarakat sekitar. Kegiatan ini menunjukkan bahwa upaya memulihkan bumi dimulai dari langkah nyata dan kerja bersama.
reporter: Rhomadan Cerbitakasa







