Bikin Kagum, Kepala SMA 1 Henang Inisiasi Pembangunan Masjid di Sekolah, Proses Segera Dimulai

KABARUPDATE.ID, Merangin – Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Merangin Henang Priyanto melakukan terobosan aksi sosial yang tergolong langka. Iya, Henang akan membangun masjid di lingkungan pendidikan yang dia pimpin.

Sangat jarang kan ada sekolah yang punya masjid di lingkungannya. Paling juga pada umumnya hanya memiliki musholla. Dengan inisiasinya, kepsek muda ini bertekad masjid ukuran 15×15 meter anggaran sekitar Rp.500 juta akan berdiri.

Memang tergolong sulit, mengingat pembangunan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun, ia berkeyakinan sekolah tua yang banyak melahirkan ribuan alumni tersebut bisa menggerakkan lulusan mereka untuk ambil bagian sebagai amal jariyah.

“Bagi saya bekerja sambil beribadah itu lebih baik. Kita niatkan semuanya karena ibadah. Sewaktu di SMAN 5 Merangin dulu saya juga mencanangkan program pembangunan masjid. Alhamdulillah terbangun, nah kalau di SMAN 5 bisa terbangun, mengapa di SMAN 1 tidak bisa.”

“Ini sekolah tertua, favorit, dan punya banyak alumni yang jadi pejabat. Siswanya pun hampir 1.000 orang. Dengan siswa sebanyak ini, tentu musholla ukuran sekitar lima kali empat meter yang kita miliki tidak akan memadai,” ungkap Kepala SMAN 1 Merangin Henang Priyanto.

Henang mengatakan, dirinya sudah melakukan rapat bersama komite, guru, dan panitia. Dalam rapat ia menegaskan, biaya pembangunan tidak dibebankan kepada orang tua murid, namun pihaknya tetap menerima sumbangan sukarela bagi yang mau berbagi rezeki.

“Alhamdulillah, sampai di bulan Ramadan ini saja sudah terkumpul dana 30 jutaan dari sumbangsih infak dan shodaqoh dari donatur dan majelis guru. Jumlah ini terus bertambah setiap pekannya,” kata Henang.

Menurutnya, selain membangun tempat ibadah, pembangunan Masjid Nurul Iman ini juga sebagai pengembangan kegiatan keagamaan serta memfasilitasi setiap tamu yang datang, dan diharapkan menjadi ikon sekolah.

Proses Pembangunan Segera Dimulai

HENANG mengatakan, pembangunan segera bisa dimulai karena lokasi sudah tersedia dan cukup luas. Prosesnya kini, pihaknya tengah mengumpulkan dana sumbangan baik secara langsung atau melalui rekening tersendiri. Sementara desain bangunan sudah disiapkan.

“Lokasi sudah ada, pun sketsa gambar atau RAB. Trik untuk penggalangan dana bisa memanfaatkan momentum puasa. Halal bihalal di setiap angkatan alumni, semoga bisa menggugah mereka untuk ikut andil dalam kebaikan bersama,” katanya.

Henang tidak menargetkan secara pasti proses pembangunan, namun menyesuaikan dengan dana yang terkumpul. Ia optimis mengingat sumbangan kurun satu bulan ini saja sudah puluhan juta, belum lagi bantuan material seperti pasir, semen dan lainnya.

“Yang jelas, kami tidak mewajibkan sumbangan itu. Kalau mau menyumbang silahkan, jika tidak juga gak apa-apa. Kami juga berusaha mengumpulkan para alumni dalam momentum Ramadan dan halalbihalal untuk penggalangan dana,” katanya.

reporter: Rhomadan Cerbitakasa