Kegiatan diawali dengan senam bersama ratusan warga di bawah teriknya matahari pagi. Bupati, istri, dan jajaran pejabat Pemkab Merangin tampak membaur dengan masyarakat, menciptakan suasana hangat penuh kebersamaan. “Alhamdulillah, terima kasih bapak-bapak dan ibu-ibu yang sudah kembali aktif bergotong royong membersihkan lingkungan. Mari biasakan gotong royong ini rutin dilaksanakan minimal seminggu sekali,” pesan Syukur.
Selain senam, acara juga diramaikan dengan kuis interaktif. Bupati melemparkan pertanyaan seputar kegiatan BBGRM, dan warga yang mampu menjawab benar mendapat doorprize menarik. Hadiahnya beragam, mulai dari kompor gas, setrika listrik, kipas angin, hingga bingkisan. “BBGRM XXII berlangsung satu bulan penuh, tidak sampai bulan berikutnya,” ungkap Syukur memberi petunjuk pada peserta yang salah menjawab.
Ketua TP PKK Lavita Syukur juga ikut melempar pertanyaan tentang kepanjangan BBGRM. Jawaban benar dari warga pun kembali diganjar hadiah. Suasana keakraban antara pemimpin daerah dan masyarakat terlihat jelas dalam momen tersebut.
Tak hanya senam dan kuis, Bupati Syukur juga meresmikan Tugu Desa Kroya yang berdiri di persimpangan jalan utama desa. Peresmian ini menjadi simbol semangat gotong royong masyarakat yang terus dijaga.
Puncak peringatan BBGRM XXII Kabupaten Merangin dijadwalkan berlangsung pada 2 Juni 2025 di Lapangan Bola Desa Kroya, Kecamatan Pamenang, dan akan dihadiri langsung oleh Bupati Merangin.