Dam Betuk Darurat PETI: 15 Rakit Diamankan Tim Gabungan dalam Satu Hari

649 Views

Bangko, kabarupdate.id – Kawasan Dam Betuk di Desa Tambang Baru, Kecamatan Tabir Lintas, Merangin, sempat berada dalam status darurat PETI akibat maraknya aktivitas penambangan emas ilegal yang merusak lingkungan dan mengancam fungsi dam. Namun, dalam satu operasi besar yang digelar pada Rabu (3/12), tim gabungan Pemerintah Kabupaten Merangin berhasil mengamankan 15 rakit PETI hanya dalam waktu satu hari.

Operasi terpadu itu dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Merangin, A. Khafidh, dan melibatkan unsur TNI, Polri, Brimob, Satpol PP, BPBD, Dinas Lingkungan Hidup, Camat Tabir Lintas, hingga para Kepala Desa. Anggota DPRD Provinsi Jambi, Izhar Madjid, turut hadir memberikan dukungan penuh.

“Alhamdulillah operasi berjalan lancar tanpa perlawanan. Saya berterima kasih kepada Kapolres, Dandim, Brimob, BPBD, LH, Camat, Kades, dan seluruh masyarakat yang turut membantu,” ujar Wabup Khafidh usai penertiban.

Wabup Khafidh menegaskan bahwa sesuai instruksi Bupati M. Syukur, pemerintah akan segera mengembalikan fungsi dam sebagai sumber irigasi, sentra budidaya ikan, dan objek wisata masyarakat Tabir Lintas.

“Kita akan bangun kembali Dam Betuk bersama lima Kepala Desa dan Camat Tabir Lintas. Dam ini harus kembali menjadi aset wisata dan pertanian yang bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.

Kapolres Merangin AKBP Kiki Firmansyah Efendi menjelaskan bahwa 15 rakit PETI tersebut tidak dimusnahkan dengan cara dibakar seperti operasi-operasi sebelumnya. Demi pertimbangan keamanan dan dampak lingkungan, rakit-rakit tersebut dipotong menggunakan chainsaw hingga tidak bisa lagi digunakan.

“Kami akan terus melakukan patroli untuk memastikan Dam Betuk benar-benar bersih dari aktivitas PETI. Kami juga mengimbau seluruh warga untuk tidak lagi melakukan penambangan ilegal karena merusak lingkungan dan membahayakan diri sendiri,” tegas Kapolres.

reporter: Rhomadan Cerbitakasa

Tinggalkan Balasan