Bangko, kabarupdate.id — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Merangin menggelar rapat lintas komisi untuk membahas perkembangan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang kini tengah dijalankan di daerah tersebut. Program nasional yang diinisiasi oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto itu mulai menyentuh wilayah Merangin, namun proses pembangunan dapur MBG dinilai masih belum sesuai target.
Rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Merangin, Herman Efendi, bersama Wakil Ketua II Ahmad Fahmi, dihadiri pula oleh anggota DPRD lain seperti Samdianto, Mulyadi, dan Muhammad Yani.
Dari pihak eksekutif, turut hadir Korwil BGN Merangin Teguh Cahyono, Asisten I Setda Sukoso yang juga menjabat sebagai Satgas MBG, serta sejumlah perwakilan dari OPD terkait, di antaranya Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Koperindag, dan Dinas Lingkungan Hidup.
Dalam pertemuan itu, Herman Efendi memaparkan hasil evaluasi sementara, yakni dari 47 dapur MBG yang direncanakan, hingga awal November baru 11 yang mengalami progres pembangunan, dan 6 di antaranya telah beroperasi penuh.
“Masih ada lima dapur lagi yang dalam tahap penyelesaian. Nantinya, penentuan kelayakan operasional akan dilakukan oleh Satgas MBG bersama Korwil BGN,” ujar Fendi, Senin (3/11).
Fendi, yang juga Ketua DPD Partai Golkar Merangin, menegaskan pentingnya sinergi antarinstansi agar program nasional ini dapat berjalan sesuai tujuan.
“Kita ingin program MBG yang digagas Pak Presiden benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Merangin, yang memiliki 24 kecamatan, 205 desa, dan 10 kelurahan,” tuturnya.
Sementara itu, Korwil BGN Merangin, Teguh Cahyono, menambahkan bahwa sistem pelaksanaan MBG mengedepankan prinsip kemitraan. Karena itu, proses pembangunan tidak bisa diburu target waktu yang terlalu ketat.
“Yang terpenting adalah memastikan pemerataan dan kualitas. Kami menjamin program MBG tetap berjalan dan menjangkau seluruh pelosok Merangin secara bertahap,” jelas Teguh.
Ia juga menegaskan bahwa tim survei BGN akan turun langsung ke lapangan untuk memastikan standar kelayakan dapur MBG sebelum dioperasikan sepenuhnya.
Program Makanan Bergizi Gratis menjadi salah satu prioritas nasional yang bertujuan meningkatkan asupan gizi anak-anak Indonesia, terutama di wilayah yang masih memiliki keterbatasan akses terhadap pangan bergizi. Di Merangin, program ini diharapkan menjadi titik awal menuju generasi muda yang lebih sehat, cerdas, dan berdaya saing.
reporter: Rhomadan Cerbitakasa











