Heboh Penemuan Mayat di Nalo Tantan, Hilang 9 Hari, Akhirnya Ditemukan Membusuk di Kebun

2,783 Views

Bangko, kabarupdate.id — Warga Kabupaten Merangin mendadak digegerkan dengan penemuan sesosok mayat di area perkebunan sawit Desa Baru Nalo, Kecamatan Nalo Tantan, Senin (6/10) sekitar pukul 10.00 WIB. Sosok pria yang belakangan diketahui bernama Darusalam (55), warga Desa Pulau Layang, Kecamatan Batang Masumai, itu ditemukan dalam kondisi membusuk di bawah pohon sawit setelah dilaporkan hilang selama sembilan hari.

Menurut informasi yang dihimpun kabarupdate.id, penemuan bermula dari laporan Pikal (35), pemilik kebun yang terkejut saat mendapati satu unit sepeda motor dan sesosok tubuh manusia tergeletak tak bernyawa di bawah pohon sawit.

Baca Juga: Lamaran Sering Ditolak, Usia Sudah 40, Pria di Merangin Ditemukan Meninggal di Rawa

Baca Juga: Tusukan di Pinggang & Perut! Korban Mabuk Tuak di Tabir Selatan Nyaris Kehilangan Nyawa

Penemuan itu langsung dilaporkan kepada Ripal (25), anak korban, yang sebelumnya telah melapor ke Polres Merangin bahwa ayahnya tak pulang sejak Sabtu (27/9) usai berpamitan untuk mencari brondolan sawit di kebun sekitar. Pihak keluarga pun langsung menuju lokasi bersama warga lain dan memastikan bahwa mayat tersebut adalah Darusalam.

Menanggapi laporan tersebut, Sat Reskrim Polres Merangin bergerak cepat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Personel Unit Identifikasi dan Polsek Bangko turut mengamankan area, memeriksa barang bukti, serta mendokumentasikan kondisi jasad.

“Dari hasil identifikasi awal, benar bahwa korban bernama Darusalam, warga Pulau Layang, yang sebelumnya sudah dilaporkan hilang. Dari pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ungkap Kapolres Merangin AKBP Kiki Firmansyah Efendi, melalui Kasubsi Penmas Polres Merangin AIPTU Ruly.

Baca Juga: Dana Miliaran untuk RTH Merangin, Kok Pengaman Proyek Cuma Ditutup Tarpal?

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Merangin AKP Mulyono menegaskan pihaknya sudah menempuh prosedur standar dalam menangani kasus penemuan mayat tersebut. “Kami telah melakukan pengamanan lokasi, memintai keterangan saksi-saksi, dan membawa jenazah ke RSUD untuk dilakukan visum luar. Dari hasil visum, tidak ada luka mencurigakan, dan keluarga menolak dilakukan autopsi karena telah menerima kematian korban sebagai takdir,” jelasnya.

Diketahui, korban memiliki riwayat penyakit komplikasi seperti maag kronis, darah tinggi, dan pembekuan darah di otak. Berdasarkan keterangan keluarga, sebelum hilang korban sempat mengeluh pusing dan lemas. Polisi menduga penyakit bawaan menjadi penyebab utama kematiannya.

Meski demikian, Polres Merangin tetap mengimbau masyarakat untuk melaporkan setiap kejadian mencurigakan di lingkungan sekitar. “Kami berterima kasih atas respon cepat warga yang membantu proses evakuasi dan olah TKP. Kepedulian masyarakat sangat penting agar setiap peristiwa bisa cepat terungkap,” tutup Mulyono.

Baca Juga: Skandal Honorer Merangin! Anggaran Ada, Gaji Tak Dibayar, Surat Pun Tak Pernah Dikirim!

Penemuan mayat di kebun sawit ini menjadi peringatan bagi warga agar lebih berhati-hati saat bekerja di area terpencil. Sementara itu, suasana duka masih menyelimuti keluarga Darusalam yang kini berusaha tabah menerima kepergian sang kepala keluarga.

reporter: Rhomadan Cerbitakasa