Bangko, kabarupdate.id – Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kabupaten Merangin pada minggu pertama Agustus 2025 tercatat sebesar 3,17 persen. Angka tersebut menunjukkan adanya kenaikan harga dibanding bulan sebelumnya, dengan komoditas Cabai Merah, Beras, dan Bawang Merah menjadi penyumbang terbesar.
Hal itu disampaikan Bupati Merangin M Syukur melalui Wakil Bupati A Khafidh usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, didampingi Kepala BPS RI Amalia Adiniggar Widyastuti. Rakor berlangsung secara virtual dari Ruang MPC Bappeda Merangin, Senin (11/8).
“Pada minggu pertama Agustus ini, kenaikan tertinggi terjadi pada Cabai Merah, Beras, dan Bawang Merah. Untuk komoditas lainnya, harga relatif masih stabil,” jelas Wabup, yang juga dibenarkan oleh Kadis Kominfo M Arief.
Asisten II Setda Merangin Suherman menambahkan, kenaikan harga dipicu oleh menurunnya pasokan tiga komoditas utama tersebut di sejumlah pasar. “Akibat turunnya pasokan Cabai Merah, Beras, dan Bawang Merah, harga di pasaran ikut naik,” ujar Suherman. Pernyataan itu juga diperkuat oleh Kadis KUKMPP Dadang serta Kabag Ekonomi Daryanto.
Menurut catatan, fluktuasi tertinggi masih terjadi pada Beras, sedangkan Cabai Merah dan Bawang Merah cenderung bergejolak namun kembali turun dalam waktu singkat. Untuk komoditas lainnya, harga relatif stabil.
Selain inflasi, Mendagri dalam rakor juga menyinggung evaluasi dukungan Pemkab Merangin terhadap program nasional pembangunan tiga juta rumah di seluruh Indonesia.
Turut mendampingi Wabup dalam rakor itu, Kadis Perkim Dedi Candra, Kadis Ketahanan Pangan Ny Fauziah, Andi Wijaya dari Bappeda Merangin, serta anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Merangin lainnya.
reporter: Rhomadan Cerbitakasa