KABARUPDATE.ID, Merangin – Di bawah sinar matahari pagi yang hangat, Senin (11/8), deretan warga Desa Muara Siau mulai memenuhi lahan perkebunan milik Risman seluas satu hektare. Sebagian membawa cangkul, sebagian memegang kantong berisi bibit jagung hibrida. Di tengah kerumunan, Kapolsek Muara Siau IPTU Agung Heru W berdiri memimpin, tak hanya dengan suara tegas, tetapi juga dengan senyum yang menulari semangat semua yang hadir.
Hari itu, Polsek Muara Siau bersama BUMDes Bukit Telasih meluncurkan program tanam jagung hibrida. Sebuah langkah nyata mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia Tahun 2025. Tak hanya aparat, hadir pula Camat Muara Siau Akmal Jen, perangkat desa, penyuluh pertanian, tokoh masyarakat, dan pengurus BUMDes, membaur dalam satu tujuan, yakni membangun kemandirian pangan desa.
Sebagai awal, 15 kilogram bibit jagung hibrida dibagikan untuk ditanam bersama warga. Di balik butiran kecil itu, tersimpan harapan besar, panen yang melimpah, dapur yang selalu berasap, dan dompet petani yang semakin terisi.
“Menjaga desa bukan hanya soal keamanan, tapi juga memastikan warganya punya kemandirian pangan. Jagung hibrida ini kita harapkan menjadi awal kebangkitan ekonomi warga,” ujar Agung, sembari ikut membungkuk menanam bibit di tanah yang gembur.
Kapolsek juga tak lupa mengapresiasi peran BUMDes yang menjadi motor penggerak pemanfaatan lahan produktif.
“Kolaborasi seperti ini penting. Polisi, pemerintah desa, dan warga harus berjalan bersama. Dengan menanam hari ini, kita sedang mempersiapkan panen untuk masa depan,” tambahnya.
Dalam satu jam, barisan lubang tanam pun tertutup rapi oleh tanah. Suara cangkul berhenti, digantikan tawa ringan warga yang pulang membawa rasa puas. Di lahan itu kini tertanam bukan hanya jagung, tetapi juga keyakinan, bahwa kemandirian pangan bisa tumbuh dari kerja sama dan kepedulian.
reporter: Rhomadan Cerbitakasa