Merangin Dukung Asta Cita Prabowo, Pj Bupati dan Forkopimda Tanam Jagung Serentak

27 Views

Bangko, kabarupdate.id – Upaya mempercepat terwujudnya ketahanan pangan nasional terus digencarkan. Penjabat (Pj) Bupati Merangin, Jangcik Mohza, bersama Kapolres Merangin AKBP Roni Syahendra dan Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Suyono, ikut turun langsung menanam jagung serentak di Desa Muara Delang, Kecamatan Tabir Selatan, Selasa (21/1).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program “Tanam Jagung Serentak Satu Juta Hektar” yang dilaunching secara nasional oleh Polri melalui zoom meeting, sebagai wujud dukungan terhadap Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam mempercepat ketahanan pangan 2025.

“Alhamdulillah, untuk Kabupaten Merangin ada sebanyak 38 hektar lahan yang siap ditanami jagung. Pemkab Merangin melalui OPD terkait akan sepenuhnya mendukung program ini,” ujar Pj Bupati Jangcik Mohza. Ia berharap gerakan ini benar-benar berjalan maksimal, sehingga target swasembada pangan nasional dapat tercapai.

Kapolres Merangin AKBP Roni Syahendra menambahkan, jajaran Polri dari Mabes hingga Polsek di seluruh Indonesia serentak melakukan penanaman jagung hari ini. Menurutnya, program ini tidak hanya sebatas simbolik, tetapi harus terus dikawal hingga panen.

“Polres Merangin akan memantau langsung pendistribusian bibit dan pupuk. Jika ada kendala di lapangan, kami bersama dinas terkait akan segera mencari solusi,” tegas Kapolres. Ia juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan tidur, lahan sempit, hingga pekarangan rumah dengan sistem tumpang sari jagung, sebagaimana sudah diterapkan di jajaran Polsek.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Merangin Zainal, Kadis Peternakan dan Perkebunan Hendri Widodo, Kadis Kominfo M Arief, Kadis PMD Andrei, Camat Tabir Selatan Ny. Antin, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.

Dengan sinergi antara pemerintah daerah, Polri, TNI, dan masyarakat, program ini diharapkan mampu mendukung terwujudnya Merangin sebagai salah satu daerah penopang ketahanan pangan nasional.

reporter: Rhomadan Cerbitakasa