Mobilnya disenggol, Oknum Dosen UIN Jambi Rampas Motor Ojek Online 

713 Views

Jambi, kabarupdate.id – Seorang oknum Dosen Pasca UIN STS Jambi yang berinisial AF diduga merampas motor MA (20) seorang Ojek Online Maxim Jambi, hal ini diduga karena kecelakaan yang melibatkan motor Ojol dengan mobil milik oknum Dosen UIN STS Jambi tersebut yang terjadi dijalan lintas Pattimura, seberang Trona Ekspres Simpang Rimbo, Kota Jambi. Minggu sore (21/9/25).

Terlihat dalam CCTV yang berdurasi 1menit 7 detik pada pukul 14.09 tersebut, kronologis berawal Mobil Innova BH 2442 HL sedang terparkir di bahu jalan, akibat parkir mobil dibahu jalan yang melanggar aturan lalu lintas dan membahayakan pengendara lainnya tersebut, lalu melintas pemotor dari arah yang sama dengan seorang penumpang dan terjadilah kecelakaan ojol yang menabrak sisi kanan mobil tersebut, yang mengakibatkan pemotor tergeletak ditempat.

Kakak korban yang bernama Dadang yang ditemui media ini dilokasi kejadian menyebutkan, baru mengetahui kejadian setelah mendapat telepon dari seseorang kalau adiknya sedang dirawat di rumah sakit kawasan simpang Rimbo untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara Dompet yang berisi identitas adiknya beserta kunci dan motornya dibawa oleh seseorang yang diduga suruhan oknum Dosen tersebut.

“Motor, kunci serta Identitas pribadi adikku dibawa semua, padahal motor jugo mengalami kerusakan parah dibagian depan. Dak tau dibawa kemano motor tu, cuma disebut dibawa kerumah”, Ujar Dadang.

Korban saat dirawat dirumah sakit

Dadang menyebutkan adiknya mengalami sakit dibagian dada sehingga dibawa kerumah sakit Umum Raden Mattaher untuk dilakukan visum dan Rontgen. “Sekarang lagi dibawa kerumah Sakit Umum untuk Rontgen, tidak ada dijenguk oleh yang punya mobil”. Kata Dadang.

Oknum Dosen yang dikonfirmasi dilokasi kejadian menyebut dirinya bernama Firdaus dan seorang Dosen Pasca Sarjana UIN STS Jambi tersebut mengaku membawa motor sebagai jaminan meski tindakan membawa Milik orang lain tanpa persetujuan korban bisa mengakibatkan pidana jika dilaporkan oleh korban ke kepolisian, karena korban sedang dirawat di rumah sakit. Namun saat ditanya kemana motor dibawa, oknum Dosen tersebut tidak memberikan informasi jelas.

“Sayo bawa untuk jaminan, mau kemano bae payo kalau dak mau ganti mobil sayo yang rusak”. Ujar Firdaus dengan sombong sambil pergi meninggalkan lokasi kejadian.

Reporter : Shobirin

Tinggalkan Balasan