Oknum Polisi Inisial O Intervensi Pemberitaan Terkait Adiknya B yang Bermain Tambang

Tebo – Dugaan bisnis Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang dijalankan oknum polisi inisial B semakin menguat.

Setelah sebelumnya dikonfirmasi tak merespons, kini kakak kandung B berinisial O yang diduga terlibat mencoba mengintervensi pemberitaan.

Tanpa adanya bantahan terhadap isi berita, O pun meminta agar berita terkait dugaan beragam bisnis yang dijalankan adiknya diminta untuk dihapus atau take down.

Dia bahkan meragukan indepensi wartawan terhadap pemberitaan yang telah ditayangkan.

“Kenapa brader, kenapa-kenapa seperti itu brader? Dak enak, nanti nyampe2 apa udah terlalu kauh nanti. Dihapuslah berita itu,” ucapnya, Sabtu (7/12) malam.

Penuturan O kepada awak media menguatkan dugaan bahwa dirinya dan adiknya sibuk menjalankan beragam bisnis seperti tambang batubara, PETI, hingga pupuk sehingga disebut-sebut jarang dinas.

“Kalau aku ada PETI emas ngapa pula aku ngasih tau kau,” ucapnya.

Ia kemudian terkesan berlagak sombong dan menyebut dirinya tidak takut sama sekali.

“Saya orangnya ga penakut lae. Ingat omongan saya ini. Saya orangnya ga penakut,” katanya.

Perkataan O itu menjadi tanda tanya kuatnya ‘beking’ yang melindungi bisnis mereka dan seolah atasan mereka tak mampu untuk menindak.

Salah satu persoalan yang pernah muncul di lokasi PETI yang diduga milik adiknya di Tambak Sari, Desa Sungai Aro, Kecamatan Tebo Ilir pernah memakan korban jiwa. Di mana seorang pekerja tewas saat bekerja di tambang ilegal milik B sekira bulan Oktober tahun lalu tetapi tidak ada penegakan hukum.

Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, keluarga B disebut pemain kelas ‘kakap’ khususnya di wilayah Kecamatan Tengah Ilir dan Tebo Ilir.

Bahkan B disebut ‘bintara’ penghasilan ‘jenderal’ karena sejumlah bisnisnya.

Informasi lain juga mengatakan kelancaran bisnis B ini banyak didukung oleh O yang juga seorang polisi.

Kerjasama dua bersaudara itu membuat bisnisnya makin meluas dan diduga jadi penyebab jarang masuk dinas.

Sementara itu sang oknum B tersebut, dikonfirmasi via WhasApp belum merespons hingga berita ini terbit.

Kapolsek Tebo Ilir IPTU Winarmo, dikonfirmasi juga tak dapat memberi keterangan konkrit. Dia hanya merespons dengan mengarahkan untuk langsung ke kantornya.

“Maaf ke kantor saja ya kl mau konfirmasi,” katanya lewat WhatsApp.

Sementara itu hingga berita ini terbit, tim awak media masih terus berupaya menghimpun informasi lebih lanjut terhadap berbagai pihak terkait. (Sumber: benanusa.com)