Bangko, kabarupdate.id – Suasana paripurna DPRD Merangin kembali panas! Dalam rapat penyampaian Rancangan APBD-P 2025, Rabu (10/9), anggota DPRD dari Fraksi NasDem, Muhammad Yani, meledak di tengah forum. Ia dengan lantang menegaskan agar OPD tidak main-main dalam menghadapi pembahasan anggaran.
“Jangan hanya kirim tenaga operator. Kami butuh pejabat yang bisa menjawab langsung atau berkompeten!” seru Yani, membuat suasana paripurna hening seketika.
Pernyataan keras itu muncul karena DPRD tak mau lagi kecolongan seperti pembahasan KUA-PPAS APBD 2026 beberapa waktu lalu. Saat itu, dari 16 anggota TAPD, hanya lima yang hadir. Akibatnya, banyak pertanyaan dewan tidak terjawab dan pembahasan harus lembur hingga tengah malam.
Baca Juga: Pembahasan APBD-P 2025, Ketua DPRD Merangin: Kepala OPD Wajib Bawa Kabid Hingga Staf yang Paham
“Kami tidak mau waktu sembilan hari pembahasan ini terbuang sia-sia. Kalau kami bertanya, harus dijawab di tempat, bukan ditunda besok!” tambah mantan aktivis HMI Cabang Bangko tersebut dengan nada tajam.
Baca Juga: APBD 2026 Merangin Ditunda Lagi, DPRD Blak-Blakan: “Semi Gagal”!
Sebelumnya, Wakil Ketua I DPRD Merangin, Herman Efendi, juga memberi interupsi agar Bupati dan Wakil Bupati segera mengeluarkan surat edaran ke TAPD dan OPD untuk hadir full team dan tidak ada yang keluar daerah selama sembilan hari pembahasan.
Menanggapi desakan keras dewan, Wakil Bupati Merangin, Abdul Khafid, angkat bicara. Ia setuju dengan tuntutan DPRD dan berjanji akan menegaskan kepada bawahannya. “Kita harus kejar waktu, target kita APBD-P selesai sesuai jadwal. Semua harus fokus!” tegasnya.
Dengan nada-nada keras dari dewan dan dukungan dari pihak eksekutif, pembahasan APBD-P 2025 diperkirakan akan jadi yang paling panas dalam beberapa tahun terakhir. DPRD menuntut semua jawaban tuntas di hari yang sama, tanpa drama menunggu keesokan harinya.
Baca Juga: Lamban! Pemkab Baru Surati DPRD Setelah 2 Pekan Penundaan KUA-PPAS 2026
Baca Juga: FBPM Bongkar Kelalaian TAPD: Rapat Mangkir, Anggaran Kacau!
“Kami ini membahas anggaran daerah, bukan main-main. Jangan sampai rakyat dirugikan hanya karena OPD tidak siap!” jelas legislator yang menjalani periode keduanya di DPRD Merangin ini usai paripurna.
reporter: Rhomadan Cerbitakasa