Pembahasan APBD-P 2025, Ketua DPRD Merangin: Kepala OPD Wajib Bawa Kabid Hingga Staf yang Paham

3,118 Views

Bangko, kabarupdate.id – Ruang rapat paripurna DPRD Merangin kembali memanas! Dalam sidang penyampaian rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2025, Rabu (10/9), Ketua DPRD Merangin, M Rifaldi, melontarkan pernyataan tegas yang membuat para OPD (Organisasi Perangkat Daerah) tak bisa lagi santai.

“Kepala OPD wajib membawa kabid hingga staf yang benar-benar paham,” tegas Rifaldi di hadapan 28 anggota dewan dan perwakilan pemerintah kabupaten yang hadir.

Baca Juga: APBD 2026 Merangin Ditunda Lagi, DPRD Blak-Blakan: “Semi Gagal”!

Nada suara Ketua DPRD itu seolah menjadi alarm peringatan keras bagi seluruh OPD dan TAPD. Rifaldi menekankan, pembahasan APBD-P tahun ini tak boleh lagi diwarnai drama molor, seperti yang terjadi saat pembahasan KUA-PPAS 2026 beberapa waktu lalu.

“Kalau hanya kadis yang hadir, belum tentu semua pertanyaan bisa dijawab hari itu juga. Akhirnya kita menunggu sampai besok hanya untuk dapat jawaban yang seharusnya selesai saat itu. Tahun ini kita tidak mau ada lagi alasan seperti itu,” semprot Rifaldi.

Baca Juga: Lamban! Pemkab Baru Surati DPRD Setelah 2 Pekan Penundaan KUA-PPAS 2026

Baca Juga: FBPM Bongkar Kelalaian TAPD: Rapat Mangkir, Anggaran Kacau!

Baca Juga: Ricuh Anggaran di Merangin! Rapat Paripurna KUA-PPAS 2026 Bubar Gara-Gara TAPD Mangkir, Gaji Honorer Terancam Tak Dibayar!

Peringatan ini bukan main-main. DPRD sudah menyusun jadwal rapat yang ketat. Tenggat dari Kemendagri jelas, APBD-P 2025 harus ketok palu paling lambat 30 September 2025. DPRD bahkan menargetkan semua selesai sebelum 20 September. Artinya, OPD yang telat hadir atau tidak siap bisa menghambat jalannya seluruh pembahasan anggaran.

Potret mayoritas DPRD Merangin dan Kepala OPD di ruang sidang paripurna/ist

Wakil Ketua I DPRD Merangin, Herman Efendi, menambahkan tekanan. Ia meminta Bupati dan Wakil Bupati mengeluarkan surat edaran resmi agar semua OPD dan TAPD hadir full team selama sembilan hari masa pembahasan. “Jangan sampai ada yang meninggalkan rapat. Semua harus fokus,” tegasnya.

Fraksi-fraksi di DPRD juga ikut “panas”. Muhammad Yani dari Fraksi NasDem bahkan mengingatkan agar OPD tidak hanya mengirim staf biasa atau operator. “Kami ini membahas anggaran daerah, bukan main-main. Kami perlu pejabat yang berkompeten menjawab pertanyaan secara langsung,” katanya.

Menanggapi itu, Wakil Bupati Merangin, Abdul Khafid, menyatakan dukungannya dan berjanji akan menegaskan kepada bawahannya agar mengikuti instruksi DPRD. “Kita kejar waktu, kita ingin APBD-P selesai sesuai jadwal. Semua harus fokus,” ujarnya.

Baca Juga: Polres Merangin Gelar Patroli Skala Besar, Jaga Stabilitas Keamanan Daerah

Pembahasan APBD-P 2025 diperkirakan akan berlangsung panas. Pasalnya, sejumlah prioritas anggaran, terutama perbaikan jalan dan infrastruktur vital, jadi sorotan utama. DPRD Merangin tidak mau lagi ada alasan keterlambatan. Tahun ini, mereka ingin semua diselesaikan cepat, tepat, dan tanpa drama menunggu jawaban esok hari.

reporter: Rhomadan Cerbitakasa