Bangko, kabarupdate.id – Komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Merangin dalam menurunkan angka stunting membuahkan hasil. Bupati Merangin, M Syukur, dianugerahi Penghargaan Kategori Pimpinan Daerah Paling Komitmen dalam pelaksanaan delapan aksi konvergensi Percepatan Penurunan Stunting (PPS) tahun 2024.
Piagam penghargaan yang ditandatangani Gubernur Jambi, Al Haris, diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, pada acara Penilaian Kinerja Delapan Aksi Konvergensi PPS kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, Rabu (2/7) di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi.
Didampingi Ketua TP PKK Merangin, Lavita Syukur, Bupati menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Jambi atas apresiasi yang diberikan.
“Penghargaan ini milik seluruh masyarakat Merangin, khususnya Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang telah bekerja keras siang malam menurunkan angka stunting,” ujar Syukur, diamini istri tercintanya.
Menurut hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, angka prevalensi stunting di Merangin berhasil ditekan dari 14,9 persen pada 2023 menjadi 9,6 persen pada 2024. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan prevalensi nasional sebesar 19,8 persen maupun angka Provinsi Jambi yang justru naik menjadi 17,1 persen.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada Wakil Bupati A Khafidh, Sekda Fajarman, para kepala OPD, TP PKK, Dharma Wanita Persatuan, Forkopimda, hingga relawan Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting). Menurutnya, penurunan stunting di Merangin adalah hasil kerja kolaboratif lintas sektor, bukan hanya kesehatan, tetapi juga pendidikan, sosial, ekonomi, pertanian, hingga infrastruktur.
Dalam acara tersebut, Bupati Merangin juga menandatangani Deklarasi Komitmen Bersama dengan RSUD Kol Abundjani Bangko untuk memperkuat sinergi percepatan penurunan stunting.
Gubernur Jambi Al Haris menegaskan, penanganan stunting tidak bisa hanya mengandalkan sektor kesehatan. “Peran sektor pendidikan, sosial, ekonomi, pemberdayaan perempuan, pertanian, dan infrastruktur sangat penting. Intervensi spesifik dan sensitif harus dijalankan secara terintegrasi. Termasuk peran orang tua asuh di setiap daerah,” tegas Gubernur.
Penghargaan ini semakin meneguhkan komitmen Pemkab Merangin dalam membangun generasi sehat dan bebas stunting demi masa depan yang lebih baik.
reporter: Rhomadan Cerbitakasa
