Bangko, kabarupdate.id – Suasana politik Merangin yang sempat memanas sepertinya bakal mencair. Salah satu pimpinan DPRD Merangin dan keluarga seorang anggota Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) memilih jalan damai usai difasilitasi Bupati Merangin, M. Syukur, dalam sebuah pertemuan tertutup di ruang VIP rumah dinas bupati.
Baca Juga: Menantu Anggota TAPD Merangin Diduga Ancam Pimpinan DPRD: “Dimana Kau, Aku Datangi Rumah Kau!”
Baca Juga: Klarifikasi Menantu TAPD Merangin: “Saya Hanya Ingin Meluruskan, Bukan Mengancam”
Pertemuan tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Merangin Herman Effendi, Kapolres Merangin AKBP Kiki Firmansyah, serta keluarga besar kedua belah pihak. Seorang sumber dekat Wakil Ketua II DPRD Merangin, Bripka Purn Ahmad Fahmi, menyebut pertemuan berlangsung hangat dan penuh keterbukaan.
Dalam dialog tersebut, terungkap bahwa kesalahpahaman yang beredar sebelumnya dipicu oleh informasi yang tidak akurat. Andri Bakar, adik ipar TAPD yang terlibat dalam polemik, mengakui dirinya yang pertama kali menghubungi Fahmi, dewan yang bersangkutan untuk membahas isu tersebut. Bahkan, sumber informasi yang sempat memicu ketegangan ternyata berasal dari pihak luar keluarga, bukan dari anggota keluarga inti.
Baca Juga: Edi Purwanto Dorong Pinang dan Kayu Manis Masuk Komoditas Strategis
Fahmi pun menegaskan bahwa dirinya tidak pernah melontarkan tuduhan yang memicu konflik. “Tidak ada saya melempar ke Pak Jhon. Dari mana informasi ini berasal?” ujarnya saat klarifikasi di hadapan bupati dan kapolres.
Kapolres menegaskan, berbagai isu yang beredar di masyarakat, termasuk wacana demonstrasi yang memicu sentimen suku dan ras, adalah bentuk provokasi yang dapat berujung pada ancaman pidana.
Baca Juga: Polres Merangin Gelar Patroli Skala Besar, Jaga Stabilitas Keamanan Daerah
Sementara itu, bupati mengimbau agar persoalan pekerjaan tidak dibawa ke ranah pribadi. “Urusan kerja jangan dibawa ke keluarga, karena ini murni masalah pekerjaan,” kata Syukur. Ia bahkan berencana mengadakan pertemuan lanjutan dengan masyarakat Dusun Bangko dan Sungai Ulak untuk mempererat hubungan antarwarga.
Pertemuan itu juga disaksikan Wakil Bupati Merangin A. Khafid, Ketua NasDem Muhammad Yani, serta Fauzi Yusuf, mantan Wakil Ketua DPRD Merangin.
Baca Juga: KAHMI dan Badko HMI Jambi Desak Polisi Usut Tuntas Pengeroyokan Kader HMI UIN STS Jambi
Kesepakatan damai ini diharapkan menjadi langkah awal untuk meredam tensi politik di Merangin dan membangun suasana harmonis antara para pemangku kepentingan demi kepentingan daerah.
reporter: Rhomadan Cerbitakasa












