Bangko, kabarupdate.id – Setelah gelombang keluhan warga Lembah Masurai soal pemadaman listrik tanpa henti, akhirnya pihak PLN ULP Bangko buka suara. Manajer ULP Bangko, Aziz Susanto, menegaskan pihaknya tidak tinggal diam dan berjanji akan memaksimalkan perbaikan listrik pada jalur Pulau Rengas-Jangkat Timur.
“Target utama kami adalah bagaimana jurusan Pulau Rengas-Jangkat Timur ini bisa benar-benar sehat sesehatnya. Dikit-dikit padam, dikit-dikit hujan lalu padam, kami juga tidak ingin begitu,” ujar Aziz.
Baca Juga: Listrik Padam Seharian di Lembah Masurai, Warga Geram: “Jangan Pancing Kami Demo!
Menurut Aziz, langkah perbaikan sudah mulai dijalankan melalui program pemeliharaan penuh, termasuk penebangan pohon yang mengganggu jaringan serta penggantian kabel lama di area hutan lindung dengan kabel berisolasi atau kabel bungkus. Upaya ini dilakukan agar gangguan akibat tumbuhan dan hewan liar bisa ditekan seminimal mungkin.
“Yang pertama, kami tetap berusaha untuk eksekusi pampas tumbang pohon. Tapi semua ini butuh izin masyarakat. Untuk lokasi yang tidak boleh ditebang, kita ganti dengan kabel bungkus. Yang jelas, kami turun langsung ke lapangan, bukan hanya bicara di kantor,” tegas Aziz.
Namun, Aziz tak menutup mata bahwa tantangan utama PLN bukan hanya teknis, tapi juga sosial. Masih ada sebagian warga yang belum mengizinkan penebangan di lahan mereka. Untuk itu, PLN mengharapkan peran serta aparatur desa melakukan pendekatan persuasif.
“Kalau masyarakat sudah paham, biasanya mereka mau. Karena itu saya lebih suka turun langsung, ngomong pakai bahasa mereka, bukan bahasa formal. Saya yakin bisa dimengerti,” ujarnya.
Baca Juga: Jatuh Bangun Bersama NasDem, Muhammad Yani Tetap Santai Hadapi Isu Lengser
Selain itu, PLN Bangko juga memastikan personel di lapangan cukup memadai. Bahkan, unit lain dari ULP sekitar dan UP3 Bungo ikut turun tangan membantu mempercepat proses perbaikan jalur Pulau Rengas-Jangkat Timur yang melintasi medan berat seperti tebing dan jalan sempit.
“Kami tidak bisa berdiri sendiri. Harus ada dukungan dari semua pihak, masyarakat, aparatur desa, bahkan Pemda. Kalau semua kompak, saya yakin listrik Lembah Masurai akan sembuh total,” tambahnya optimistis.
Baca Juga: Audit BPK Bongkar Kelebihan Bayar Rp92 Juta di Dinas Kesehatan Merangin
Sebelumnya, warga Lembah Masurai sempat mengancam akan menggelar aksi demo akibat seringnya pemadaman yang berlangsung seharian penuh. Namun dengan janji dan langkah nyata PLN kali ini, masyarakat berharap kata “padam” tak lagi jadi bagian dari keseharian mereka.
reporter: Rudi







