Bangko, kabarupdate.id – Penyerahan hasil panen jagung hibrida dari Desa Badak Tekurung, Kecamatan Muara Siau, berlangsung lancar dan aman pada Senin (17/11). Sebanyak 7,23 ton jagung atau setara 110 karung resmi diserahkan petani kepada Bulog Kabupaten Merangin dengan pengamanan ketat dari Polsek Muara Siau.
Baca Juga: Kapolsek Muara Siau Dorong Warga Bangun Kemandirian Pangan Lewat Jagung Hibrida
Ketua Kelompok Tani Badak Tekurung Diriyanto, memimpin langsung proses penjualan sebagai bagian dari program ketahanan pangan dan swasembada pangan kuartal III. Penyerahan ini mendapat pendampingan penuh dari Kapolsek Muara Siau IPTU Agung Heru W beserta anggota, serta dukungan dari UPTD Pertanian Muara Siau.
Setibanya di Kantor Bulog Merangin, rombongan disambut oleh Kepala Bulog Merangin Hamdani, didampingi stafnya. Proses penyerahan berjalan transparan, termasuk pengecekan kadar air jagung yang sebelumnya melalui pengeringan selama empat hari di rumah kaca (UV Dryer) di Desa Badak Tekurung, sehingga turun dari 14% menjadi 9,3%.
Bulog kemudian menyerap jagung tersebut dengan harga Rp6.400 per kilogram, sebagai dukungan terhadap petani dalam menjaga stabilitas pangan daerah.
Baca Juga: Dikbud Merangin: Pemukulan Guru di Sekolah Berdampak Langsung pada Psikologis Siswa
Baca Juga: Merangin Geger! Guru Dipukul di Sekolah, PGRI Siap Lawan Sampai Akhir
Kapolsek Muara Siau IPTU Agung Heru menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman. “Pengamanan ini bagian dari dukungan Polri terhadap program pemerintah, terutama di sektor ketahanan pangan. Kami pastikan proses penyerahan jagung dari petani ke Bulog berjalan tanpa gangguan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Agung juga menegaskan bahwa Polsek Muara Siau siap terus berada di lapangan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. “Para petani harus merasa tenang ketika membawa hasil panen mereka. Baik dalam proses distribusi maupun penjualan, Polsek Muara Siau hadir untuk memastikan tidak ada hambatan atau potensi gangguan,” katanya.
Ia turut mengapresiasi kerja sama seluruh pihak yang hadir dalam kegiatan tersebut. “Kolaborasi yang baik antara petani, Bulog, dan pemerintah desa sangat penting. Dengan sinergi seperti ini, ketahanan pangan bukan hanya sekadar program, tetapi menjadi gerakan bersama yang nyata manfaatnya bagi masyarakat,” tambahnya.
Baca Juga: Terbongkar! Oknum Fasilitator BSPS Merangin Akui Tarik Rp300 Ribu, Sebut Untuk Materai dan Print
Baca Juga: Gawat! BP2P Jambi Ultimatum Oknum Fasilitator Bedah Rumah Merangin: Siap-Siap Dipecat!
Baca Juga: Lapor Kejati! 200 Penerima Bedah Rumah di Merangin Dipalak Pendamping? Total Capai Puluhan Juta!
Kapolsek juga menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini akan terus diprioritaskan pihak kepolisian, terutama dalam menjaga stabilitas wilayah. “Kami tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga pada kegiatan yang mendukung kesejahteraan masyarakat. Selama ada aktivitas yang berdampak langsung bagi ekonomi warga, Polsek Muara Siau akan hadir untuk mengawalnya,” ungkap Agung.
Kegiatan penyerahan jagung ini menjadi bukti kuat sinergi antara petani, pemerintah, Bulog, dan kepolisian dalam menjaga stabilitas pangan di Kabupaten Merangin. Selama kegiatan berlangsung hingga pukul 15.30 WIB, situasi tercatat aman, tertib, dan kondusif.
reporter: Rhomadan Cerbitakasa










