Semangat Merdeka, Semangat Hijau: PT Jebus Maju Bersama Warga Nalo Tantan

576 Views

KABARUPDATE.ID, Merangin – Matahari pagi di Desa Mentawak, Kecamatan Nalo Tantan, Minggu (17/8), bersinar lembut menyinari lapangan yang mulai ramai oleh masyarakat. Anak-anak berlari kecil sambil membawa bendera plastik merah putih, ibu-ibu sibuk menyiapkan pakaian seragam anaknya, sementara bapak-bapak berdiri rapi menunggu derap langkah pasukan pengibar bendera.

Di tengah barisan undangan, tampak rombongan PT Jebus Maju hadir dengan seragam perusahaan dan batik. Direktur Risgianto, bersama Komisaris Jery, Humas Pajar, serta 15 karyawan, berdiri tegak mengikuti jalannya prosesi. Saat bendara merah putih perlahan naik ke langit Mentawak, semua tangan serempak memberi hormat. Momen sakral yang menyatukan warga desa, pejabat kecamatan, hingga pihak perusahaan dalam semangat kemerdekaan.

“Partisipasi kami di upacara ini adalah untuk merayakan HUT RI bersama masyarakat dan Camat Nalo Tantan. Ini bukan sekadar seremoni, tapi bagian dari kebersamaan,” kata Risgianto usai upacara, senyumnya tak lepas dari wajah penuh semangat.

Konservasi sebagai Nafas Baru

BERBEDA dengan citra perusahaan di masa lalu, PT Jebus Maju kini memperkenalkan diri dengan wajah baru, yakni sebagai pengelola kawasan konservasi dan pelestarian hutan. Risgianto yang sebelumya bertugas di konservasi Tambling TWNC Provinsi Lampung itu menegaskan, kemerdekaan yang sejati bukan hanya terbebas dari penjajahan, tapi juga merdeka dari kerusakan lingkungan.

“Harapan kita generasi muda menjaga balancing ekosistem kehidupan manusia dan alam liar. Kalau lingkungan rusak, kita semua yang rugi. Tapi kalau lestari, anak-anak kita bisa tumbuh sehat di udara yang bersih,” tuturnya.

Menyapa Pemuda dengan Olahraga

TAK berhenti pada pesan, PT Jebus Maju juga menyerahkan sejumlah peralatan olahraga kepada panitia peringatan. Di antara warga, sorak gembira terdengar dari para pemuda desa yang menerima bola voli, dan bola kaki.

“Tujuannya sederhana, kami ingin memotivasi anak-anak muda berprestasi di bidang olahraga. Biar energi mereka tersalurkan pada hal-hal yang positif,” tambah Risgianto.

Bagi warga, bantuan ini bukan hal sepele. Di desa, olahraga adalah ruang kebersamaan, tempat anak muda belajar kerja tim, disiplin, dan sportifitas.

Program Hijau yang Nyata

SELAMA beberapa tahun terakhir, perusahaan ini menjalankan program penanaman ribuan bibit pohon di lahan kritis, patroli hutan untuk mencegah ilegal logging, hingga edukasi lingkungan di sekolah-sekolah.

Di salah satu kegiatan, perusahaan langsung turun ke sekolah mengajarkan anak-anak mengenal jenis pohon dan satwa. “Anak saya pulang cerita tentang burung dan pohon meranti, katanya harus dijaga. Itu membuat saya bangga,” ujar Suryani (42), salah satu warga desa.

Apresiasi Pemerintah

CAMAT Nalo Tantan, Agus Salim yang bertindak sebagai inspektur upacara memberikan apresiasi khusus. “Kami menyambut baik langkah PT Jebus Maju. Mereka tidak hanya hadir pada momen simbolis, tetapi juga konsisten dalam aksi nyata menjaga lingkungan dan mendukung masyarakat,” katanya.

Agus menambahkan, jika semua pihak ikut menjaga hutan, maka Merangin bukan hanya kaya secara alamiah, tapi juga aman bagi generasi mendatang.

Merdeka Bersama Alam

SAAT upacara usai, warga dan karyawan PT Jebus Maju larut dalam kebersamaan dengan berfoto, dan berbagi cerita. Di wajah anak-anak, semangat kemerdekaan bercampur dengan rasa bangga memiliki hutan yang terus dijaga.

Bagi PT Jebus Maju, HUT RI ke-80 ini adalah pengingat bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan bendera dan lagu, melainkan juga dengan menjaga bumi yang diwariskan. “Kalau hutan kita lestari, itulah hadiah terbaik untuk generasi Indonesia di masa depan,” pungkas Risgianto.

reporter: Rhomadan Cerbitakasa

Tinggalkan Balasan