Bangko, kabarupdate.id — Tahapan seleksi terbuka 10 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di Kabupaten Merangin memasuki fase penentuan. Setelah penulisan makalah, kini para peserta menjalani wawancara mendalam yang digelar di Ruang Rapat Hotel Ratu Duo, Komplek Mall Kapuk, Kota Jambi, sejak 9 hingga 10 Desember 2025.
Puluhan pejabat dari berbagai OPD tampak satu per satu memasuki ruang wawancara. Di tahap ini, Panitia Seleksi (Pansel) menggali secara langsung kapasitas manajerial, visi kepemimpinan, inovasi program, serta rekam jejak integritas setiap peserta. Tekanan terlihat jelas, dengan senyum tipis, berkas di tangan, serta suasana hening yang membuat tensi persaingan semakin terasa.
Namun, sama seperti pada tahapan penulisan makalah sebelumnya, kembali terjadi ketidakhadiran peserta. Satu peserta formasi Kepala Dinas Kesehatan, Ariesman, tidak hadir dalam agenda wawancara. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi resmi terkait alasan ketidakhadirannya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Merangin Ferdi Anshori menegaskan, tahapan wawancara merupakan bagian terpenting dalam seleksi JPT.
“Di tahap wawancara inilah penguji bisa melihat langsung karakter, gagasan, dan kesiapan mereka memimpin OPD. Ini lebih dari sekadar kemampuan teknis. Penguji menggali integritas dan komitmen mereka,” tegas Ferdi.
Terkait ketidakhadiran salah satu peserta, Ferdi menyatakan bahwa Pansel sudah bekerja sesuai prosedur.
“Peserta yang tidak hadir tentu akan berpengaruh pada penilaian. Aturannya jelas, setiap tahap wajib diikuti. Pansel tetap berjalan sesuai jadwal tanpa pengecualian,” katanya.
Ferdi juga menegaskan bahwa seluruh proses seleksi dilakukan secara terbuka, profesional, dan tanpa intervensi pihak mana pun.
“Pansel memastikan seleksi ini fair. Tidak ada peserta yang diistimewakan. Semua dinilai berdasarkan kompetensi dan rekam jejaknya. Masyarakat perlu tahu bahwa prosesnya murni,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa setelah wawancara ini selesai, Pansel akan melakukan pleno penilaian sebelum menyampaikan tiga nama terbaik di setiap formasi kepada Bupati Merangin.
“Tahap ini menentukan siapa yang layak duduk di kursi strategis OPD. Harapan kami, terpilih pemimpin yang inovatif dan siap bekerja cepat untuk Merangin,” tutupnya.
Dengan rampungnya tahap wawancara pada 10 Desember, kini publik menanti hasil akhir seleksi yang akan menentukan wajah kepemimpinan baru di 10 OPD penting Kabupaten Merangin.
reporter: Rhomadan Cerbitakasa
