KABARUPDATE.ID, Merangin – Badai peringatan tengah menggelayuti langit PT Agrindo Indah Persada (AIP). Pemerintah Kabupaten Merangin, lewat Wakil Bupati Abdul Khafidh, mengeluarkan ultimatum keras, yakni SP1 segera dikirim jika PT AIP tetap abai terhadap komitmen membina petani!
Pernyataan ini disampaikan Wabup Khafidh kepada awak media mengenai hasil rapat mediasi antara orang nomor dua Pemkab Merangin itu dengan pihak PT AIP yang dihadiri langsung Manajer Daud Ismail, dan Kepala Operasional Junaidi. Hadir pula tokoh penting sektor perkebunan, Ketua DPD APKASINDO Merangin Joko Wahyono, Kepala Dinas Perkebunan dan Perikanan Hendri Widodo, serta Asisten I dan II Sekda.
Khafidh menyampaikan, dalam rapat semua pihak sepakat bahwa PT AIP harus segera menyesuaikan operasionalnya dengan Permentan Nomor 98 Tahun 2013. Peraturan tegas yang mewajibkan perusahaan perkebunan untuk membina petani sekitar dan menjalin kemitraan yang berkeadilan.
Ironisnya, dalam rapat, PT AIP menyatakan siap membina petani se-wilayah pabrik. Namun kini, komitmen itu seakan-akan “dikoreksi” oleh perwakilan perusahaan. Junaidi secara terbuka menyebut bahwa pembinaan tergantung kondisi di lapangan dengan dalih kualitas panen petani masih belum merata, bahkan dinilai “kurang baik”.
Wabup: Kalau Tidak Diindahkan, Kita Tindak!
WABUP Khafidh pun murka. Ia tak segan menyatakan SP1 akan diterbitkan bila AIP tetap tak menunjukkan langkah konkret dalam pembinaan petani mitra.
“Kalau memang tidak ada perkembangan atau langkah dari AIP, akan kita lanjut SP1. Kalau tidak diindahkan, kita tindak!” tegas Khafidh.
Baca Juga: Konflik Harga Sawit Memanas, Wabup Merangin Siap Panggil PT AIP
Bukan hanya Pemkab yang geram. Ketua DPD APKASINDO Merangin, Joko Wahyono, bahkan mengancam akan membawa masalah ini ke ranah hukum.
“Kalau AIP masih ogah-ogahan membina petani seperti yang dulu dijanjikan saat pengurusan izin awal, kami akan laporkan ke Kejaksaan Negeri Merangin. Sudah cukup main-main,” tegasnya.
Baca Juga: Harga Sawit Tak Sesuai, APKASINDO Menggugat! PT AIP Dikecam di Depan Wabup Merangin
Dengan semua tekanan yang kini mengarah ke PT AIP, jelas waktu mereka kian menipis. Masyarakat menanti aksi, bukan sekadar wacana. Dan Pemkab Merangin pun tampaknya takkan ragu mengayunkan surat peringatan pertamanya.
Apakah PT AIP akan berubah sebelum SP1 melayang? Atau justru akan menantang badai hukum yang lebih besar?
reporter: Rhomadan Cerbitakasa