Jambi, kabarupdate.id – Anggota DPR-RI Daerah Pilihan Jambi Fraksi PDI Perjuangan, Edi Purwanto, turun langsung ke lapangan untuk meninjau proyek penanggulangan banjir di Kota Jambi, Sabtu (26/07). Kunjungan ini didampingi oleh Wali Kota Jambi, DR. Maulana, sebagai bentuk sinergitas antara pemerintah pusat, dan kota dalam mengatasi persoalan banjir yang sering melanda kawasan padat penduduk. Di mana dalam kunjungan Dapil ini, Edi melihat normalisasi sungai dan kolam retensi.
”Kalau problem banjir sebenarnya di semua daerah ada, namun saya ingin Kota Jambi menjadi yang pertama selesai banjirnya. Di mana saat meninjau kolam retensi ini dengan tujuan agar bisa menyelesaikan masalah banjir. Kita gotong royong pembebasan lahannya, dari pemerintah pusat Rp 45 milyar, Pemerintah Kota Jambi Rp 5 milyar dan Pemerintah Provinsi Jambi Rp 20 milyar dengan total Rp 70 milyar. Selain itu, ada tiga ruas yang diperbaiki dengan anggaran total Rp 144 milyar dari pusat,” jelas Ketua PDI Perjuangan Provinsi Jambi ini.
Ditambahkan Edi, telah menjadi kewajiban dirinya sebagai Anggota DPR RI Dapil Jambi yang duduk di Komisi V membantu perbaikan infra struktur. Agar Kota Jambi semakin baik terutama masalah banjir yang menjadi keluhan warga. Di mana kondisi hujan sedikit dan sebentar saja sudah banjir.
”Mudah-mudahan kolaborasi ini menjadi titik poin bagi kita menyelesaikan masalah banjir. Bukan hanya banjir, tetapi semua masalah bisa kita kolaborasikan. Kepada Balai juga pekerjaannya berkualitas, jangan sampai ada masalah. Termasuk rekayasa sosial seperti pembebasan lahan dilakukan secara humanis dan dilakukan dengan cara-cara yang baik sehingga warga dengan kesadarannya membantu proses penyelesaian proyek. Jangan sampai lambatnya ganti rugi membuat proyek ini terhambat. Kita harus pastikan hak-hak warga terpenuhi, sekaligus proyek berjalan sesuai target,” tegas Edi.
Wali Kota Jambi, DR. Maulana, mengapresiasi kunjungan dan perhatian Edi Purwanto terhadap penanggulangan banjir di Kota Jambi. Menurutnya, normalisasi sungai dan pembangunan kolam retensi di Kelurahan Paal V, Kecamatan Kotabaru adalah langkah strategis untuk meminimalisasi genangan air pada musim hujan.
“Kami di Pemkot siap berkolaborasi penuh dengan pemerintah pusat dan provinsi. Percepatan ganti rugi juga menjadi prioritas agar proyek ini tidak menemui kendala,” jelas Maulana.
Dalam kunjungan ini, Edi Purwanto juga berdialog dengan warga sekitar untuk mendengar masukan langsung terkait penanganan banjir. Ia memastikan bahwa pemerintah akan mengawal pengerjaan proyek agar dilakukan dengan kualitas terbaik dan selesai.
