Usai Coffee Morning dengan Pengusaha Hiburan, Waka DPRD Dorong Pertemuan Bupati dengan PKL

KABARUPDATE.ID, Merangin – Setelah Pemerintah Kabupaten Merangin menggelar Coffee Morning bersama pelaku usaha hiburan, kini harapan serupa datang untuk para Pedagang Kaki Lima (PKL). Wakil Ketua I DPRD Merangin, Herman Effendi, optimis bahwa Bupati Merangin M Syukur juga akan mengundang para PKL dalam forum serupa di rumah dinas bupati.

Baca Juga: Hiburan Malam di Jalur Dua Tidak Digusur, Alasan “Atas Nama Kemanusiaan”!

Menurut politisi yang akrab disapa Bong Fendi itu, langkah dialogis Pemkab dengan pengusaha hiburan seperti panti pijat dan tempat minum adalah langkah positif dalam menciptakan suasana usaha yang kondusif. Ia berharap komunikasi yang sama juga segera dilakukan kepada PKL yang selama ini ikut mewarnai geliat ekonomi rakyat.

Baca Juga: Modus Pinjam Motor, Dua Pemuda Asal Lampung Nekat Gelapkan Kendaraan di Merangin

Baca Juga: “Iko Terakhir Abang Marantau”: Tembakan di Papua, Duka di Merangin

“Saya yakin bupati akan melakukan hal yang sama terhadap para PKL, sebagaimana telah dilakukan kepada pelaku usaha hiburan. Bupati sendiri pernah menyampaikan bahwa beliau tidak akan pernah membeda-bedakan,” ujar Bong Fendi, Senin (28/7).

Ia menambahkan, jika Coffee Morning bersama PKL belum dijadwalkan, pihak DPRD siap mendorong agar pertemuan itu terealisasi. Baginya, membuka ruang dialog dengan PKL bukan hanya soal keadilan, tapi juga wujud keberpihakan kepada ekonomi kerakyatan.

Baca Juga: Menjaga Hutan Tanpa Niat Aneh: PT Jebus Maju dan Jalan Tengah di Tengah Polemik Lahan

“Kami akan ingatkan beliau. Ini hal yang positif dan patut dilanjutkan, apalagi beliau (bupati) tidak alergi dengan PKL,” tambahnya.

Desakan ini muncul seiring munculnya sorotan publik atas dugaan standar ganda Pemkab Merangin dalam menyikapi dua kelompok pelaku usaha. Satu diajak ngobrol santai, satu lagi kerap digusur. Kini, semua mata tertuju pada langkah lanjutan bupati. Apakah komitmennya terhadap keadilan akan benar-benar diwujudkan.

reporter: Rhomadan Cerbitakasa

Tinggalkan Balasan