Bangko, kabarupdate.id – Antrean panjang kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kabupaten Merangin, Kamis (19/9), akhirnya disorot aparat. Polres Merangin melalui gabungan Satreskrim, Satlantas, dan Sabhara langsung turun ke lapangan melakukan inspeksi mendadak (sidak).
Kapolres Merangin AKBP Kiki Firmansyah Effendi, melalui Kasat Reskrim AKP Mulyono, mengungkapkan bahwa sidak kali ini difokuskan pada kendaraan industri maupun individu yang diduga menyalahgunakan BBM bersubsidi.
“Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan kendaraan industri yang mengisi BBM subsidi. Namun, petugas menemukan adanya dugaan praktik pelangsiran solar yang menyebabkan antrean panjang hingga ke badan jalan,” ujar AKP Mulyono.
Menindaklanjuti temuan itu, Satlantas Polres Merangin langsung melakukan penindakan tegas berupa tilang terhadap kendaraan yang terindikasi digunakan untuk melangsir. Polisi juga mengingatkan bahwa praktik pelangsiran adalah pelanggaran hukum yang dapat merugikan masyarakat luas.
Tak hanya berhenti di lapangan, Polres Merangin juga menggelar koordinasi dengan pengelola SPBU. Para operator diingatkan agar disiplin menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan tidak melayani pengisian BBM subsidi kepada pihak yang tidak berhak.
“Polres Merangin akan terus meningkatkan pengawasan dan melakukan sosialisasi. Kami juga membuka ruang bagi masyarakat untuk melapor jika menemukan indikasi penyalahgunaan di SPBU,” tegas Mulyono.
Langkah tegas ini diambil demi memastikan distribusi BBM bersubsidi tepat sasaran, mencegah kerugian bagi masyarakat, dan menjaga stabilitas ketersediaan energi di Kabupaten Merangin.
reporter: Rhomadan Cerbitakasa
