Bangko, kabarupdate.id – Janji tinggal janji? Tidak bagi Bupati Merangin M. Syukur. Sabtu (20/9), jalur dua depan Kodim 0420/Sarko, Kelurahan Dusun Bangko, yang selama ini dikenal sebagai pusat hiburan malam dan praktik prostitusi, akhirnya benar-benar dibersihkan.
Dengan tegas, Bupati memimpin langsung eksekusi pembongkaran 11 rumah yang dijadikan tempat hiburan malam dan prostitusi.
Satu unit alat berat dikerahkan, 150 personel gabungan TNI-Polri serta Satpol-PP dilibatkan, dihadiri Forkopimda, Kapolres AKBP Kiki Firmansyah, Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Yakhya Wisnu Arianto, Ketua MUI Merangin Joni Musa, Wakil Ketua II DPRD Ahmad Fahmi, serta tokoh agama.
Baca Juga: Ditagih Janji Eksekusi Tanpa Razia Jalur Dua, Bupati Syukur: Satpol PP Sudah Diperintahkan Turun
Baca Juga: Pengeroyokan Brutal di Jalur Dua, Pejuang Subuh Tagih Janji Bupati Syukur Eksekusi Tanpa Razia!
“Saya sudah beri waktu tiga hari untuk bongkar mandiri, tapi tak diindahkan. Akhirnya hari ini saya bongkar paksa. Ini sudah melanggar aturan!” tegas Bupati di lokasi.
Bupati menambahkan bahwa upaya persuasif sudah dilakukan sebelumnya. Para pemilik tempat hiburan malam bahkan diundang coffee morning dan ditawarkan solusi usaha yang lebih halal. “Saya rangkul mereka, saya tawarkan bantuan UMKM. Tapi kalau tetap melanggar, ya sudah, kita tegas!” lanjutnya.
Baca Juga: Dua Pemuda Talang Kawo Jadi Tersangka Pengeroyokan Brutal, Korban Koma di Padang
Baca Juga: Hiburan Malam di Jalur Dua Tidak Digusur, Alasan “Atas Nama Kemanusiaan”
Kapolres Merangin mendukung penuh langkah Pemkab. Menurutnya, keberadaan lokalisasi itu memicu meningkatnya angka kriminalitas, termasuk kasus curanmor. Dandim 0420/Sarko juga menegaskan bahwa TNI akan selalu mendukung kegiatan yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca Juga: Limbah & Asap PT KDA Bikin Resah, DPRD Merangin Turun ke Lapangan!
Tokoh agama Arfandi pun memberi apresiasi. “Saya sudah lihat tujuh bupati, tapi baru kali ini ada yang berani eksekusi total. Alhamdulillah, Merangin makin bersih dari maksiat!” ujarnya.
Dengan eksekusi ini, jalur dua resmi bersih dari praktik prostitusi. Pemerintah memastikan akan terus memantau agar lokasi tersebut tidak kembali menjadi sarang penyakit masyarakat.
reporter: Rhomadan Cerbitakasa
