Bangko, kabarupdate.id – Penataan kawasan Kota Bangko terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Merangin. Bupati Merangin M. Syukur meresmikan relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) tahap dua ke kawasan Pasar Rakyat Type A, Jumat (23/5).
Para pedagang yang direlokasi sebelumnya berjualan di bahu jalan depan Pasar Baru Bangko. Mereka sudah melalui proses pendataan dan pendaftaran ke UPTD Pasar Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Merangin. Penempatan tenda dilakukan secara adil melalui sistem undi pada Selasa (20/5).
Bupati berharap, lokasi baru ini memberikan kenyamanan lebih baik bagi pedagang maupun pembeli. “Tempat ini tidak hanya sebagai lokasi berjualan, tapi juga akan menjadi pusat wisata kuliner. Pada malam hari, masyarakat bisa menikmati suasana nyaman sambil makan di sini,” ujar Bupati.
Ia juga menegaskan bahwa PKL yang sudah direlokasi akan menjadi prioritas dalam program pemberdayaan UMKM DKUKMPP. “Saya mohon maaf jika ada yang merasa kurang berkenan. Namun, penataan ini penting untuk keindahan dan ketertiban Kota Bangko,” tambahnya.
Kadis KUKMPP Merangin, Dadang, menjelaskan relokasi tahap pertama sudah dilakukan di halaman Koramil 420-09/Bangko. Untuk tahap dua ini, tersedia 25 tenda di kawasan Pasar Rakyat, namun kapasitas hanya memungkinkan 23 unit tenda karena adanya dua akses jalan keluar-masuk.
“Hingga saat ini sudah 16 tenda terisi, masih tersisa tujuh tenda yang diprioritaskan untuk pedagang dari bahu jalan,” terang Dadang.
Peresmian relokasi ini juga dihadiri Asisten II Setda Merangin Suherman, Kadis Damkar Merangin Adul Lazik, Camat Bangko Ny. Anggie, serta Kabid Perdagangan DKUKMPP.
Dengan relokasi ini, Pemkab Merangin berharap penataan PKL berjalan tertib, sementara pedagang tetap mendapat ruang usaha yang layak dan berpotensi meningkatkan daya tarik kuliner Bangko.
reporter: Rhomadan Cerbitakasa
