Bangko, kabarupdate.id – Setelah 10 tahun terbengkalai, akhirnya jalan penghubung Desa Ngaol, Ngaol Ilir, Air Liki, dan Air Liki Baru Kecamatan Tabir Barat menuju Desa Sungai Pinang Kecamatan Sungai Manau kembali terbuka. Kini, jalan yang dulu rusak parah dan tak bisa dilalui itu sudah lancar digunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Bupati Merangin M Syukur turun langsung memantau kondisi jalan tersebut pada Minggu (31/8). Dengan penuh rasa syukur, ia menyebut tembusnya jalan itu tak lepas dari peran Program Mulia Karya Bhakti TNI.
“Jalan Sungai Pinang–Ngaol yang sekarang terbuka ini berkat kerja keras TNI. Kami sangat berterima kasih kepada jajaran Kodim 0420/Sarko dan Koramil 07/Sungai Manau yang telah mengorbankan tenaga dan pikiran untuk masyarakat Merangin,” ujar Bang Syukur.
Awalnya, perbaikan jalan hanya dianggarkan sepanjang tujuh kilometer karena keterbatasan dana. Namun, berkat dukungan dan ketulusan TNI, jalan itu berhasil diperbaiki hingga sepanjang 15 kilometer. “Ternyata benar, ketulusan dan keikhlasan mampu melahirkan hal luar biasa, seperti perbaikan jalan ini,” tambah Bupati.
Danramil 07/Sungai Manau, Lettu CBA Syafrianto, mengungkapkan perbaikan jalan penuh tantangan, mulai dari kontur berbukit hingga cuaca yang tidak menentu. Meski begitu, semangat prajurit TNI tidak pernah surut. “Selama sebulan penuh anggota TNI bekerja tanpa lelah. Alhamdulillah, masyarakat juga proaktif membantu dengan semangat gotong royong sehingga jalan ini bisa selesai,” terangnya.
Kepala Dinas PU Merangin, Zulhifni, menjelaskan bahwa tembusnya jalan Sungai Pinang–Ngaol memangkas waktu perjalanan hingga dua jam lebih cepat dibanding harus memutar melalui jalur Ngaol–Simpang Seling. “Sekarang warga dari empat des
reporter: Rhomadan Cerbitakasa
